Friday 6 November 2015

Cerpen

Cerpen Persahabatan


Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Persahabatan terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 1465 cerita pendek untuk kategori Cerpen Persahabatan ini. Imell..” panggil seseorang dari belakangku.
“Eh Ferro, kenapa?” tanyaku .
“Nggak apa-apa, tahu gak?” Ferro membuatku Kepo.
“Nggak, Emang A…” Belum selesai ku ngomong Ferro udah meninggalkan tempat ini. Setelah itu berlalu, 2 jam pelajaran barlalu dan bel pulang pun berbunyi semua siswa bersorak senang mungkin sudah pada kelaparan kali. Depan sekolah udah mulai sepi, hanya tertinggal aku dan beberapa siswa disini. Dari kejauhan tampak seseorang yang aku kenal mendekat ia menggunakan motor eSeF dan berhelm Kayete, dan orang itu berhenti di depanku.
“Hey… belum pulang lo? Ikut gue yuk!” Tawar cowok itu, Ya dia Ferro Leonardo, teman sekelasku ya sedikit aku sayang sih, soalnya dia baik, perhatian, dan sedikit ganteng.
“Eh mau ikut gak?” tanyanya lagi.
“Serius nih, ntar ada yang marah loh!”
“Serius dong! Nggak…. nggak akan ada yang marah! Gue single Mell!” Ferro.
“Ya udah terserah tapi antar gue sampai ke rumah jangan kemana-kemana, gue lapar stadium akhir nih!” Ucapku.
“Oke Boss… naik deh” Dan aku pun naik, ini kesempatan aku untuk bisa deket dengan dia, kapan lagi aku bisa dekat dengan Ferro, karena kesempatan itu gak datang kedua kalinya. Aku pun diantari sampai depan pintu pagar rumahku.
Tepat di keesokan harinya seperti biasa di hari minggu sore aku main di tempat sahabatku Risya, sebelum aku menjemput Rheina dulu di rumahnya. Sekarang aku sudah tiba di rumah Risya, aku bercurhat dan menceritakan semua kejadian kemarin, soalnya sampai sekarang aku masih ngefly dengan semua itu.
“Imeell… So sweet banget, kira-kira kapan ya kalian jadian?” Tanya Risya Syamila.
“Secpatnya, kalau udah jadian jangan lupa sama kita-kita ya!! Oke! Awas loh lupa!!” Pinta Rheina Laourina gadis keturunan Belanda.
“Iya… iya kalian ini apaan sih belum tentu dia bakalan jadian sama aku, belum tentu juga dia ada perasaan sama aku!” kataku.
Hari-hari pun berlalu begitu cepat dan aku semakin dekat dengan Ferro, perasaanku dengannya semakin mendalam dan malam ini adalah malam minggu dan dia ingin mengajakku Dinner di sebuah tempat. Ferro menjemputku tepat jam 7 malam, kami pun langsung pergi ke sebuah kafe yang gak terlalu mahal banget dia memesan makanan sambil menunggu kami banyak bercerita dan saat itu juga dia bercerita kalau dia itu dekati aku untuk mendekat dengan Rheina sahabatku. Hatiku terasa panas mendengar curhatannya tentang dia menyukai Rheina dan Ferro banyak banget bertanya tentang Rheina dan Ferro meminta untuk aku mendekatkan dia ke Rheina.
Mulai saat itu hatiku hancur berkeping-keping, kalau ngikutin hatiku yang paling dalam aku malas banget untuk mendekati mereka tapi gak apa-apa aku relakan dia untuk sahabatku, biar saja aku tidak bahagia yang penting orang yang aku sayang Rheina dan Ferro Bahagia, dan mereka semangkin akrab sehingga tepat di tanggal yang cantik mereka jadian dan aku hanya bisa memendam sedih melihat mereka bermesraan di depanku.

0 comments:

Post a Comment